Mas Ayong

Darmakritika - "Di sudut sebuah kampus yang terkenal biru karena cat nya walaupun sebagian besar ada cat warna putih juga tapi seolah tak berperan itu terlihat ayong sapaan akrab dari aan yongki sedang berdebat heboh dengan bukde kantin terkait permasalahan makan gorengan 5 ngaku 3"

Bukde kekeh bahwasanya ia melihat ayong ngambil 5 gorengan lah kok malah ngaku nya cuma 3. Pakde penjual somay yang memang memendam perasaan terhadap bukde kantin mencoba menengahi perselisihan kekasih alam subjektifnya tersebut. "iya tadi saya melihat ayong kena OTT sama GDK, mungkin uang saku nya kurang jadi makan gorengan 5 ngakunya 3".

Ayong bergumam dalam hati. "siapa yang kena OTT lah wong dia berbincang dengan orang GDK karena memang teman satu angkatannya di kampus bukan karena kena OTT, walaupun memang tadi dia gak sengaja menginjak rumput taman karena terburu-buru harus masuk kelas agak tidak terlambat".

Bukde yang merasa kesal terhadap GDK karena sekarang setiap mahasiswa yang ingin ngerokok jadi pada kekantin yang membuat kantin seperti rumah habis kena fogging agar tiap warga negara bebas dari nyamuk demam berdarah itu seketika mereda. "yauda ayong ambil aja gorengan lagi buat di kosan nanti bukde gratisin".

Ayong yang memang merasa tak makan gorengan 5 tapi ngaku 3 ini naik darah. "bukde ayong ini beneran makan gorengan 3 gak 5 lagian ayong gak kena OTT GDK tapi kena denda telat bayar BPP". Sembari mengambil tas dan almamater biru dongker yang terpaksa ia bawa karena takut kena denda akibat tak memakai kemeja satu-satu nya yang  ia punya karena lagi ia cuci dan gak sempat kering karena malam minggu kemarin ia harus tampak keren di depan si inem anak fakultas ekonomi berbisik kepada bukde. "utang dulu ya bukde" (yoga)