Kuingin....... ah, hati-hati dalam memilih minummu. salah-salah, itu racun.

Menantang takdir Tuhan

Tenang sebentar, ini bukan kafir atau musrik, karena hidup itu sekali dan mati itu pasti. Masih mau enggan dan acuh atas segala kebohongan? Jujur, kalian ngerasa kalo sekarang baik-baik aja?

Anyway... coba lihat dan pikirkan kesedihan disekeliling kalian, Mulai dari puisi yang mulai kehilangan rimanya, kebahagiaan semu dengan manusia visual yang ada didalam gawainya, dan yang tak kunjung berhentinya manusia yang menuhankan kertas.

Tak terasa ditanah tua yang hanya tinggal debu, darah, dan marah. Diantara keranda, kendara dan udara. Coba lihat menengadahlah kalian, apa kita baik-baik aja? Tak terasa 76 tahun sudah berlalu, amat begitu lama ya. Tahun yang lapuk dan derita yang panjang, hari ini engkau dirayakan dengan penuh do'a dan pengharapan, tanpa rasa cita dan gempita bagi mereka yang sadar bahwa hari ini adalah sedih.

Hari ini mereka yang tidak sadar, hanya dengan cukup memasang foto selfie dan mengucapkan nawacita mereka ditahun engkau lahir itu sudah cukup bagi mereka.

Oh Tuhan, ijinkan aku pergi, anggap aku mati, selamatkan diri ini ke evakuasi, jangan cari aku hari ini, ingin kumenari dengan bayanganku sendiri.

Do'aku hari ini, yang tak bisa berobat biarlah mengering sendiri, perasaan yang rapuh semoga terobati, Oh Tuhan... semoga yang lebih bermakna itu adalah prosesnya jangan cuma dihitung dengan angka, jangan sampai terjadi lagi cuma karena hawa haus mereka lupa akan cuaca disekitarnya.