Pesan jajang kepada enjong

" lantas apakah kita hanya disuruh menggelinding saja bagai bola sodok bagai roda pedati?"
"Tentu tidak, buatlah suatu gerakan persatuan' mahasiswa"

Sapardi djoko damono

Darmakritika - "Suatu hari ketika sang fajar berada di tengah - tengah tempat tinggal umat manusia yang kita sebut bumi. Ketika itu lebih eksplisitnya mereka berada di pinggir jalan dibawah pohon yang rindang sembari duduk dibangku untuk memulai sebuah obrolan singkat". 

Jajang : "Jong, coba lihat tuh ada beberapa anak yang sedang melakukan aksi bela rakyat, betapa gagahnya ya melihatnya terlebih lagi ditambah sang orator menuntut hak-hak untuk dilontarkan kepada pemerintah. Mereka meneriakan perlawanan terhadap adanya sebuah ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap kaum proletariat menyangkut hakikat buruh".  

Enjong : "Jang, coba deh kamu nyerong agak kanan dikit, lihat diseberang jalan kita tuh, ada beberapa anak memakai almamater yang sama dengan mereka, tapi malah istirahat duduk sembari memiringkan smartphone dan memakai headset, nyatanya tidak semua datang untuk bersungguh-sungguh melakukan aksi masa. Udahlah jani zaman udah beda sekarang, hakikat mahasiswa kini perlahan hilang ditelan oleh peradaban, memudar di setiap generasinya terutama daya pikir yang kritisnya, mana nyatanya satu hati, satu idealisme mengucap sumpah berjuang bersama". 

Oleh karena itu, sebelum kita ingin menuaikan kritik terhadap pihak oposisi, tetapkan hati dan satukan idealisme bersama dan tetapkan bahwasannya kita independen agar tidak menjadi sasaran empuk dari pihak penguasa untuk menggoyahkan hajat dan tujuan kita bersama untuk melawan keadaan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. (jong dan jang)