Apa salah Markonah coba?


Darmakritika - (12juni2019) Kata pertama yang paling bisa diingat oleh anak sebelum mereka diajarkan di sekolah adalah ibu mungkin, yakni perempuan. mereka berperan penuh atas mengurusi anak - anak dan pekerjaan dirumah, tapi bagaimana jika peran tersebut tidak bisa maksimal karena harus bekerja diluar?

Tapi, apa benar jika harus diikuti dengan menganggur dan momong anak dirumah? Lalu jika bekerja diluar apakah menyalahi kodratnya? Melihat telah banyak tokoh tokoh wanita yang berhasil mencapai titik karir paling atas bahkan setara dengan kaum laki laki, bagaimana jadinya jika mereka, perempuan yang mempunyai kemampuan, tunduk terhadap fitroh dan kedudukan yang di bangun di masyarakat bahkan budaya kita? Lho, yang saya tahu malah Allah tidak akan merubah nasib seseorang kecuali ia berusaha.
Kita hidup dizaman sekarang ini, banyak laki laki yang seolah - olah mereka kita adalah tanggung jawab mereka, jangan begini, jangan begini, nanti aja, jangan dulu, mending begini daripada begitu.
Disini saya masih bingung, mereka itu sebegitu ikut andilnya karena penyeselannya dimasa lalu sehingga selalu menasihatinya untuk tidak menjadi seperti itu dimasa lalu. Padahal kan, setiap manusia mempunyai jalan hidupnya masing masing, punya masa nya masing masing, tapi agak bullshit si kedengarannya, tapi benar, lho. Cara setiap orang menuju kesuksesan itu berbeda dan punya waktunya tersendiri, bisa jadi mungkin sama langkah yang diambil. Namun, hasilnya akan berbeda dengan apa yang kamu pikirkan.

Mungkin kalau tiap orang menyadari hal ini, akan sedikit sekali terjadinya perdebatan, perselisihan di dunia ini akan berkurang, sadarilah ukuran benar salah, ideal tidak ideal, sukses tidak sukses, cocok atau tidak, benar atau salah itu mempunyai perbedaan karena benar menurutku belum tentu benar untuk dirimu.
Jadi gak usah repot repot dalam mencampuri urusan orang, sebegitu tidak punya masalah kah dirimu? Mending mulai sekarang hemat energi, dengan tidak mencampuri urusan orang, terutama mengenai perempuan yang bisa mandiri. Sayangnya, hidup kurang seru kalau tidak ada masalah, perdebatan, perselisihan dan drama haha. Menjadi perempuan harus berani, jangan bergantung pada laki laki, dikit dikit laki, bentar bentar laki, ya gitulah. (husnay) 

Komentar

Postingan Populer