Merayakan Hal-Hal Kecil Dan Kasihanilah Orang Orang Terdekatmu
“Memikirkan kembali soal-soal kecil dalam hidup adalah sesuatu hal yang sangat berarti dalam hidip maka dari itu hendaklah kita jangan sesekali melupakan itu karena hal - hal seperti itulah nantinya yang akan membuat kita menjadi manusia kembali.”
Manusia mati meninggalkan nama. Memikirkan tentang pilihan, selalu saja membutuhkan WAKTU. Posisi kita atas sesuatu lantas menentukan pandangan. Pada keadaan tertentu, kadang waktu menjadi sesuatu yang acap kali dihindari.
Kedekatan menjadi sesuatu yang diidamkan. Dititik ini, pilihan ini adalah sikap, jika itu tidak ditemukan maka tinggalkan lah.
Tentu tiap-tiap pilihan memiliki konsekuensi. Konsekuensi ini membuat diskursus menjadi bernafas dan hidup dalam ruang ruang yang sunyi dalam bunyi. Namun jangan sampai konsekuensi ini berakhir pada terhentinya kritisisme dan pemikiran yang sehat secara logika. Pilihan untuk berada di luar atau dalam, anda atau saya atau kita.
Sekeras apapun argumen yang kau pilah, pada waktu yang tepat, ia akan menemukan cara. Ia menjadi catatan, seperti hari ini, detik ini. Tiap-tiap catatan ini kelak akan berguna. Pada batas ini, argumenmu adalah pesan baik.
Menjadi jahat dan dianggap jahat, hanya soal jarak pandang. Dan, pemikiran sehat sesekali diperlukan untuk memikirkan kembali hal-hal kecil.
Keperluan penting hari ini adalah memastikan bahwa akal sehat harus beredar ke seluruh sudut ruang ruang yang ada dalam pikiranmu aya. Dalam sorotan akal sehatlah, ia dapat memberikan harapan tentang masa depan yang terang. Mari kembali ke hal-hal kecil.
#untukmu yang selalu sedia membantu
Komentar
Posting Komentar