Diberitahukan kepada yang bernama Pemilu, harap menunggu diruang tunggu
Diberitahukan kepada yang bernama Pemilu, harap menunggu diruang tunggu.
Darmakritika - Buyung yang tatkala waktu itu sedang berada diruang tunggu menunggu pemilu. Keadaan saat itu, ketika Buyung berada diruang sembari membayangkan Republiknya, Ia bergetar karena tidak dalam waktu lama bahwa yang bernama Pemilu akan segera mengetuk pintu menghampiri Buyung dan Republiknya, saat itu Buyung membayangkan bahwa dari tahun ke tahun tahap ini adalah ajang persemaian antar kubu, fraksi, kultur, kepentingan, dan lain sebagainya.
Tak seharusnya terulang lagi aturan, kita sebagai bangsa selalu saja lupa akan sesuatu yang sudah mendarah daging di Indonesia, yaitu pluralitas. maka tak jarang sebuah perang dadakan akan segera terjadi karena persoalan pemilu tersebut. Bukan, bukan perang yang terlihat eksotis yang menggambarkan tentang peperangan pasar modal. tetapi perang yang terjadi adalah, perang antar berbagai kepentingan yang disebabkan oleh para elit-elit politik, perang yang dilaksanakan oleh masyarakat antar berbeda kepentingan demi mendukung para calon politiknya agar menang di kancah pesta demokrasi rakyat tersebut.
Ditambah lagi dengan bumbu-bumbu yang sangat khas rasanya yang disajikan oleh para pelaku politik yakni money politik, sudah tidak dapat di endapkan lagi baunya, umat Republik Buyung sudah sangat berani untuk menyatakan kepada tim-tim fraksi ketika melakukan sosialisasi yakni nomor piro wani piro (NPWP). Ini disebabkan oleh dua kemungkinan menurut Buyung; bisa karena umat-umat Republik sudah sangat sering sekali memakan janji-janji paldi para elit politik atau karena para elit politik yang terjebak dalam susunan hukum yang termaktub dalam sebuah putusan MK BUYUNG yaitu no 22-24/PUU/VI/2008 maka dari itu kita akan selalu merayakan pesta demokrasi dengan ya... Hore-hore aja haha.
Solusi terakhir yang paling awal dan minimal adalah tingkatkan iman anda, bangun ideologi bangsa yang berkomitmen untuk mencintai kebangsaan, perlunya memahami mengenai pendidikan politik dll, pokoknya dah itu aja. (husnay)
Komentar
Posting Komentar