Darmakritika Abstain Ya Lu
Pramoedya Ananta Toer |
Darmakritika - Dalam sebuah ajang kontestasi politik yang mana kala sering kali kata itu lebih dikecilkan dan dipakai yakni poli banyak tik cara, buyung memanggil seseorang "yang bernama pemilu sini dulu dek. Apa kamu yakin udah memilah manusia yang benar-benar akan bertanggung jawab untuk 5 tahun mendatang? Sejatinya sampai hari ini masih banyak bangunan yang tanpa melakukan amdal, mengesampingkan surat izin pembangunan, masih banyak bangsa miskin kota yang terlantar dan tidak ada rumah, dan makin menumbuhnya pola pikir manusia yang memakan manusia.
Kalo kata mereka sih. Gini bang yung "kami bukan hanya sebatas mengesampingkan amdal, tapi keadaan hari ini yang mengharuskan kami untuk mengedepankan pembangunan, melihat indeks kumulatif masyarakat lampung yang terkena bonus demografi yang mengakibatkan kami untuk melakukan itu semua, lanjutnya jua kami sama sekali tidak bermaksud untuk mengesampingkan surat izin pembangunan tapi lagi-lagi situasi yang membuat kami melakukan langkah yang paling tepat, setelah itu. Kami sudah membuat program-program yang akan mengurangi angka kemiskinan seperti berobat gratis, pembuatan e-ktp gratis, pemakaman gratis, dan lain sebagainya, kami rasa itu sudah langkah yang paling tepat untuk menuntaskan angka kemiskinan didaerah.
"Lu (pemilu) gini dek, langkah paling tepat untuk mengesampingkan amdal? Yakin? Saya merasa takut bahwasannya nanti, para konstituen hanya akan merasakan banalitas dengan sesuatu yang terjadi sekarang, mereka sudah menjadi terbiasa dengan pembangunan-pembangunan yang membuat dampak buruk terhadap lingkungan yang jua akan berdampak kepada para konstituen, dan lagi mengesampingkan surat izin pembangunan? Lu-lu itu sama aja korupsi reklamasi, kamu tau apa yang dirampas? Hak kita sebagai para konstituen atas hak transparansi atas kinerja mereka telah dicederai sedalam-dalamnya ci'= dasar hati, mereka telah mengkhianati janji suci diantara para konstituen lu. Belum lagi berobat gratis? E-ktp gratis? Sekolah gratis? Yakinilah mulai hari ini lu, itu adalah murni hak-hak para konstituen, tidak kurang dan tidak lebih, maka jika mereka tidak melakukan itu, artinya ada yang salah terhadap mereka lu. Wong semua uang ini milik kalian kok para konstituen.
"Jadi apa saran bang yung?"
"Ya gue sih Abstain yung, toh selesai acara ini kita tetap gini-gini aja kan, tetap makan di warung makan belitang, walaupun sekitar jarak 300 meter ada KFC, badut-badut dilampu merah tetap aja nyari rupiah dengan jadi badut-badut dilampu merah walaupun tidak jauh dari situ sekitar jarak 100 meter ada rumah yang berdiri tegak, mungkin sambil ngerokok sambil sebat rokok evolution, jadi yang paling memungkinkan untuk hari ini adalah kesadaran para konstituen yang penting, kalian harus sadar dan bergerak melakukan war movement agar supaya terjadinya sebuah letupan kesadaran untuk para pewaris kekuasaan.
Hidup MahasiswaHidup Buruh
Hidup Semua Bangsa.
(Hsn)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komen